4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Equity Investment pada Nilai Wajar

Sebuah perusahaan yang melakukan investasi pada saham perusahaan lain maka bisa dibilang bahwa perusahaan tersebut sedang melakukan investasi dalam bentuk ekuitas. Sebagai perusahaan yang sedang menjalankan investasi ekuitas, tentu ada accounting treatment tersendiri untuk mencatat investasi tersebut. Pada kesempatan kali ini, tim akuntansi mandiri akan membahas tentang Equity Investment pada Nilai Wajar. Semua akan dibahas dengan jelas mulai dari equity investment yang dikategorikan sebagai FVTPL dan AFS.



Jika perusahaan berinvestasi saham pada perusahaan lain, maka perlakuan akuntansinya akan didasarkan pada presentase kepemilikan. Adapun perlakuan akuntansinya adalah:
  1. Memiliki kurang dari 20% kepemilikan (metode nilai wajar)
  2. Memiliki 20% - 50% kepemilikan (metode ekuitas)
  3. Memiliki lebih dari 50% kepemilikan (konsolidasi)
Investasi pada saham yang diukur dengan nilai wajar dapat dikategorikan sebagai FVTPL dan AFS. sama halnya dengan debt investment, perbedaan FVTPL dan AFS pada investasi saham adalah pada bagian keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar.


Equity Investment pada Nilai Wajar - Kategori FVTPL

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas investasi pada saham yang diklasifikasikan sebagai FVTPL diakui dalam laba rugi.

Contoh kasus:

PT. ANTAM membeli saham 3 perusahaan yang semuanya dengan kepemilikan di bawah 20% dengan harga perolehan sebagai dengan total Rp 400.000.000 berikut:
PT. Bukti Asam : 100.000.000
PT. Timah          : 120.000.000
PT. Inalum         : 180.000.000

Maka jurnal yang dibuat adalah:

01 November 2018 - Pada saat pembelian saham

Dr. Investasi pada saham   400.000.000
Cr  Kas                                                         400.000.000

01 Desember 2018 - Menerima Dividen dari PT. Inalum sebesar Rp 20.000.000

Dr. Kas                              20.000.000
Cr. Pendapatan Dividen                        20.000.000

Pada tanggal 31 Desember 2018, Nilai wajar investasi yang dimiliki oleh PT. ANTAM adalah sebagai berikut:

PT. Bukit Asam : Harga perolehan Rp 100.000.000 -> Nilai wajar akhir tahun 105.000.000
PT. Timah          : Harga perolehan Rp 120.000.000 -> Nilai wajar akhir tahun 110.000.000
PT. Inalum         : Harga perolehan Rp 180.000.000 -> Nilai wajar akhir tahun 200.000.000

Terdapat perbedaan antara harga perolehan dengan nilai wajar, oleh karena itu perusahaan akan membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

31 Desember 2018 - Penyesuaian nilai wajar

Dr. Investasi pada saham                   15.000.000 
Cr. Keuntungan belum terealisasi                           15.000.000

Pada tanggal 30 Mei 2019, PT ANTAM menjual saham PT Inalum dengan harga 210.000.000. Maka jurnal yang dibuat adalah:

30 Mei 2019 - Saat penjualan saham PT. Inalum dengan harga Rp 210.000.000

Dr. Kas                                                    210.000.000
Cr. Investasi pada saham                                             200.000.000
Cr. Keuntungan penjualan investasi                              10.000.000

Pada tanggal 10 September 2019, PT. ANTAM membeli saham PT. Vale dengan harga Rp 175.000.000

10 September 2019 - Saat Pembelian saham PT Vale

Dr. Investasi pada saham    175.000.000
Cr. Kas                                                       175.000.000


Atas beberapa aktifitas diatas, maka nilai wajar investasi saham yang dimiliki oleh PT. ANTAM pada akhir tahun 2019 adalah sebagai berikut:

PT. Bukit Asam: Nilai wajar 2018 adalah Rp 105.000.000 -> Nilai wajar 2019 adalah Rp 110.000.000
PT. Timah         : Nilai wajar 2018 adalah Rp 110.000.000 -> Nilai wajar 2019 adalah Rp 120.000.000
PT. Vale            : Harga perolehan adalah Rp 175.000.000 -> Nilai wajar 2019 adalah Rp 165.000.000

Maka jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir periode 2019 adalah:

31 Desember 2019 - Jurnal penyesuaian nilai wajar

Dr. Investasi pada saham                                5.000.000*
Cr. Keuntungan belum terealisasi                                       5.000.000*

* hasil net-off dari selisih nilai wajar tahun sebelumnya atau harga perolehan dengan nilai wajar pada akhir periode tahun 2019.



Equity Investment pada Nilai Wajar - Kategori AFS

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas investasi per saham yang diklasifikasikan sebagai AFS diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali kerugian penurunan nilai dan keuntungan dan kerugian akibat perubahan kurs.

Dengan contoh PT. ANTAM di atas, jurnal yang dibuat jika dikategorikan sebagai afs akan sama kecuali jurnal penyesuaian nilai wajar

31 Desember - Penyesuaian nilai wajar

Dr. Investasi saham                          XXX 
Cr. Penghasilan komprehensif lain                 XXX


Demikian penjelasan dari kami tentang pengakuan equity investment pada nilai wajar. Selamat belajar dan semoga bermanfaat!


Posting Komentar

Posting Komentar