4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Laporan Arus Kas

Informasi tentang kas dan setara kas dan arus penerimaan dan penggunaan dana kas dan setara kas adalah informasi yang sangat penting dan berguna untuk dilaporkan kepada pengguna laporan keuangan. Penyusunan laporan arus kas dapat dilakukan berdasarkan metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung disusun berdasarkan jumlah penerimaan kas dan bank, serta data pendukung lainya. Untuk metode tidak langsung menyusun laporan arus kas dengan membandingkan neraca awal dan neraca akhir, laporan laba rugi, serta data pendukung lainya. Laporan arus kas diatur dalam PSAK 2: Laporan Arus Kas. Melalui laporan arus kas, pengguna laporan keuangan ingin mengetahui bagaimana entitas menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas.


Laporan Arus Kas - Istilah Laporan Arus Kas pada PSAK 2

Beberapa istilah yang digunakan dalam laporan arus kas sesuai PSAK 2 diantaranya:

  1. Kas terdiri dari saldo kas dan rekening giro
  2. Setara kas adalah investasi yang sifatnya likuid, jangka pendek, danyang dengan cepat dapat dijadikan kas, dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.
  3. Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas
  4. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan
  5. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi distribusi kontribusi modal dan pinjaman perusahaan
  6. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas
Investasi Sekarang


Baca juga: Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Arus Kas - Tujuan Utama Laporan Arus Kas

Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk menyajikan informasi tentang perubahan arus kas dan setara kas entitas selama satu periode yang dikalsifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Informasi ini berguna bagi pengguna laporan keuangan dengan tujuan untuk:
  1. Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan setara kas
  2. Mengevaluasi struktur keuangan entitas (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuanya dalam memenuhi kewajiban dan membayar dividen
  3. Memahami pos yang menjadi selisih antara laba rugi periode berjalan dengan rus kas neto dari kegiatan operasi (akrual)
  4. Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda, karena arus kas neto dari laporan arus kas tidak dipengaruhi oleh perbedaan pilihan dan metode akuntansi dan pertimbangan manajemen. Tidak seperti basis akrual yang digunakan dalam menentukan laba rugi entitas
  5. Memudahkan pengguna laporan untuk mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda




Laporan arus kas merupakan komponen penting dari laporan keuangan. Pada artikel ini hanya mengupas sedikit tentang laporan arus kas. Untuk klasifikasi atau komponen laporan arus kas akan dibahas pada artikel berikutnya. Terimakasih dan selamat belajar laporan arus kas
Posting Komentar

Posting Komentar