4vEwQwn2N76CQsEE22YcimIBXTw6fR8sELEf9IPn
Bookmark

Transfer Aset Keuangan

Transfer aset keuangan merupakan perubahan kategori aset keuangan yang disebabkan oleh beberapa kriteria sehingga menyebabkan adanya perubahan perlakuan akuntansi. Contoh Transfer Aset Keuangan Menurut Akuntansi misalnya dari kategori aset yang dimiliki hingga jatuh tempo ditransfer menjadi tersedia untuk dijual. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan intensi dan kemampuan entitas. Dampak atas perubahan karakter tersebut adalah aset dinilai kembali pada nilai wajar. Perbedaan antara nilai tercatat dan nilai wajar dicatat dalam ekuitas. Hal-hal terkait dengan transfer aset keuangan akan dijelaskan pada bagian dibawah ini.



Transfer Aset Keuangan Menurut Akuntansi - Dari Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Menjadi Tersedia Untuk Dijual

Status : Dimiliki hingga jatuh tempo -> tersedia untuk dijual

Kriteria : Perubahan intensi dan kemampuan entitas

Perlakuan akuntansi : Aset yang dinilai kembali pada nilai wajar. Perbedaan antara nilai tercatat dan nilai wajar dicatat dalam ekuitas


Transfer Aset Keuangan Menurut Akuntansi - Dari Tersedia Untuk Dijual Menjadi DImiliki Hingga Jatuh Tempo

Status : Tersedia untuk dijual -> Dimiliki hingga jatuh tempo

Kriteria : Perubahan intensi dan kemampuan entitas atau dalam hal ukuran yang andal atas nilai wajar tidak lagi tersedia

Perlakuan akuntansi : Nilai wajar dari nilai tercatat atas aset keuangan pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi baru, mana yang dapat diterapkan. Setiap keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus diamortisasi dan diakui dalam laba rugi selama sisa umur inveestasi menggunakan metode suku bunga efektif. Setiap perbedaan antara biaya perolehan diamortisasi baru dengan nilai jatuh tempo juga diamortisasi selamasisa umur aset keuangan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.


Baca Juga: Penurunan Nilai Aset Keuangan


Transfer Aset Keuangan Menurut Akuntansi - Dari Tersedia Untuk Dijual Menjadi Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Status : Tersedia untuk dijual -> Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kriteria : Jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang (jika aset keuangan tidak ditetapkan untuk sebagai tersedia untuk dijual), entitas mempunyai intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.

Perlakuan akuntansi : Nilai wajar dari nilai tercatat atas aset keuangan pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi baru, mana yang dapat diterapkan. Setiap keuntungan dan kerugian yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas harus diamortisasi dan diakui dalam laba rugi selama sisa umur investasi menggunakan metode suku bunga efektif. Setiap perbedaan antara biaya perolehan diamoritsasi baru dengan nilai jatuh tempo diamortisasi juga selama sisa manfaat umur aset keuangan dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Baca Juga: Investasi Reksadana Untuk Pemula


Transfer Aset Keuangan Menurut Akuntansi - Dari Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Menjadi Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Status : Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi -> pinjaman yang diberikan dan piutang

Kriteria : Bukan instrumen derivatif dan bukan instrumen yang ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada pengakuan awal dan tidak dimaksudkan untuk perdangan dalam jangka pendek. Hanya dalam situasi yang langka dan tidak lagi dimiliki untuk tujuan pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Selain itu, dapat diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan entitas memiliki intensitas dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan hingga jatuh tempo.

Perlakuan akuntansi : Nilai wajar pada tanggal reklasifikasi menjadi biaya perolehan atau biaya perolehan yang diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang telah diakui dalam laba rugi tidak dibalik


Transfer Aset Keuangan Menurut Akuntansi selain yang telah dijelaskan diatas tidak diperkenankan. Demikian penjelasan dari kami terkait dengan transfer aset keuangan dan perlakuan akuntansi yang disesuaikan. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.


Posting Komentar

Posting Komentar